Ki H Anom Suroto - Bisma Gugur
Ki H Anom Suroto - Bisma Gugur
Menyusul kegagalan upaya diplomasi yang
dilakukan oleh Prabu Kresna ke Astinapura (dengar: Kresna Duta), Prabu
Matswapati, Raja Wirata sangat kecewa terhadap sikap dan keputusan yang
diambil oleh Duryudana sebagaimana diceritakan oleh Kresna ketika
menghadap dengan membawa serta Dewi Kunti. Matswapati merasa bahwa
upaya diplomasi dan sikap mengalah Pandawa selama ini telah dianggap
cukup dan perlu segera diambil sikap tegas, perang!
Kendati keputusan menyatakan perang
berada padanya, pada awalnya Puntadewa merasa ragu untuk menggunakan
kewenangan itu sampai ketika Dewi Kunthi memberikan restu jiika Pendawa
hendak mengambil keputusan, bahkan untuk perang sekalipun.
Kebimbangan
hati Puntadewa bisa dimengerti atas pertimbangan akan banyaknya jatuh
kurban diantara kedua fihak, tapi mengingat sudah pada waktunya
mengambil keputusan maka dengan mantap diambil keputusan untuk merebut
Negara Astina, Inderaprasta dan jajahannya dengan peperangan sekaligus
menempatkan Prabu Kresna sebagai Pujangga Perang (baca: penasehat) bagi
Pandawa. Dengan keputusan penting ini dimulailah babak akhir dari
perjalanan panjang Pandawa untuk mendapatkan kembali hak-haknya dalam
sebuah perang besar, Perang Baratayuda.
Dalam Versi asli sebagaiman dijelaskan oleh Wikipedia, Bharatayuddha (Sansekerta: भारतयुद्ध; Bhāratayuddha) adalah perang dahsyat antara dua pihak keturunan darah Bharata yakni para Pandawa dan para Korawa di medan Kuru atau Kurukshetra. Peperangan ini berlangsung selama 18 hari. Kisah ini diceritakan dalam epos Mahabharata yang ditulis Krishna Dwaipayana Wyasa dari India, kira-kira 400 tahun Sebelum Masehi.
Di Indonesia, kisah Mahabharata
ditulis ulang di berbagai daerah sesuai dengan situasi kondisi sosial
budaya setempat sehingga ceritanya menjadi berkembang dan tidak lagi
sama persis dengan cerita aslinya. Beberapa kisah tersebut dapat dibaca
dalam Serat Purwacarita, Serat Paramayoga, Serat Kanda, dan Serat
Pustaka Raja Purwa.
Ki H. Anom Suroto, satu dari sekian
banyak dalang yang telah menggelar lakon seri Baratayuda, membagi
Perang Baratayuda menjadi beberapa lakon:
- Kresna Duta
- Bisma Gugur
- Ranjapan Abimanyu Gugur
- Jayadrata – Burisrawa Lena
- Suluhan Gatutkaca Gugur.
- Durna Gugur.
- Karno Tandhing.
- Duryudabna Gugur.
Kali ini kami sajikan untuk anda MP3
Wayang Kulit dengan cerita Bisma Gugur, yang meskipun belum lengkap
karena 1 kaset ketlisut dan 1 kaset sudah tidak bisa mengeluarkan bunyi
sama sekali, saya tetap berharap barangkali bisa di nikmati ala
kadarnya. Lebih dari itu, barangkali ada sementara anda yang memiliki
Kaset Bisma Gugur oleh Ki H Anom Suroto Produksi Dahlia yaang kebetulan
tidak kami miliki, bisa saling melengkapi. Bukan saja lakon ini,
tetapi untuk lakon-lakon lain dan dalang-dalang yang lain pula.
Mohon maaf, dan selamat mendengarkan.
File-filenya kami siapkan disini……………….
- Anom Suroto, Bisma Gugur 01
- Anom Suroto, Bisma Gugur 02
- Anom Suroto, Bisma Gugur 03
- Anom Suroto, Bisma Gugur 04
- Anom Suroto, Bisma Gugur 05
- Anom Suroto, Bisma Gugur 06
- Anom Suroto, Bisma Gugur 07
- Anom Suroto, Bisma Gugur 08
Title: Ki H Anom Suroto - Bisma Gugur
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono