Pengantar Statistik - Perkuliahan 1
Tujuan Instruksional Umum
- Menjelaskan manfaat informasi akuntansi.
- Menjelaskan definisi akuntansi
- Menjelaskan pemakai informasi akuntansi.
- Menjelaskan lapangan pekerjaan akuntan.
- Menjelaskan bidang-bidang akuntasi.
- 6. Menjelaskan pendidikan dan profesi akuntansi
Deskripsi
Singkat :
Bab ini merupakan pengantar dalam mempelajari
akuntansi. Anda akan dibantu untuk memahami definisi akuntansi, manfaat dari informasi akuntansi yang dihasilkannya
serta siapa saja yang mempunyai kepentingan dengan laporan keuangan yang
merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengukur hasil-hasil yang
dicapai oleh suatu perusahaan.
Bahan Bacaan :
1. Al. Haryono Jusup, Dasar-dasr
Akuntansi, Jilid1, Yogyakarta, STIE YKPM, 1999, Bab1
2. Niswonger-Fess-Warren,
Prinsip-prinsip Akuntansi, Jilid 1, Jakarta,Erlangga, 1990, Bab 1
3. RA. Supriyono- L. Suparwoto,
Penganta Akuntansi, Yogyakarta, BPFE, Bab1
4. Soemarso SR, Akuntansi Suatu
Pengantar, Jakarta, Rineka Cipta,1999, Bab 1
BAB
1
GAMBARAN
UMUM AKUNTANSI
Definisi Akuntansi
Pengertian
akuntasi menurut American Accounting Assosiation adalah :
“………….proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan
informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas
dan tegas bagi mereka bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Tujuan utama akuntasi adalah
menyajiakan informasi ekonomi (economic informasi) dari suatu kesatuan ekonomi
(economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Manfaat Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi digunakan oleh
pelbagai pengguna (users) dengan masing-masing kepentingannya, antara lain :
1. Pemilik
dan Calon Pemilik (Investor)
Memerlukan informasi untuk
mengetahui hak-haknya yang akan diperoleh dari hasil operasi perusahaan dan
dengan demikian dia dapat juga memutuskan untuk menambah modal yang
ditanamkan atau menariknya.
2. Kreditor
Informasi Akuntasi dapat digunakan
untuk mengambil keputusan diberi atau tidaknya kredit yang diajukan oleh
debitor serta berapa jumlah kredit yang daoat diberikan kepadanya.
3. Pemerintah
Membutuhkan informasi keuangan
dalam menevaluasi pajak dan untuk mengetahui apakah perusahaan telah mematuhi
peraturan-peratutan yang berlaku atau tidak, misalnya sehubungan dengan upah
minimum regional yang berlaku..
4. Karyawan/Federasi
Buruh
Membutuhkan informasi keuangan
untuk menentukan kontrak-kontrak kerja, satau keputusan-keputusan lain yang
diperlukan.
5. Manager
Perusahaan.
Untuk melakukan evaluasi hasil
operasi yang telah dilakukan dalam satu periode, sehingga dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan stategik.
Bidang-bidang Akuntansi
Beberapa bidang spesialisasi dalam
akuntansi, antara lain :
1. Akuntansi
Keuangan,
meliputi kegiatan pencatatan transaksi, penyusunan laporan-laporan periodik
yang sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan.
2. Auditing, meliputi kegiatan pemeriksaan
atas catatan-catatan akuntansi secara bebas. Pemeriksaan akuntan ini meliputi
pemeriksaan terhadap system dan prosedur perusahaan, catatan-catatan yang
mendukung laporan keuangan, serta memberikan pendapat mengenai “kelayakan dan
kewajaran” laporan keuangan yang bersangkutan.
3. Akuntansi
Biaya,
merupakan bidang akuntansi yang penekanannya pada masalah penetapan dan
pengendalian biaya, dari saat produsi siap dimulai sampai dengan barang selesai
diproses/diproduksi.Hasil akhir dari akuntansi adalah “laporan perhitungan
Harga Pokok Produksi”
4. Akuntansi
Manajemen,
bidang akuntansi yang mengolah kasus-kasus tertentu yang dihadapi para manajer
perusahaan dari berbagai jenjang organisasi (Intern Perusahaan).
5. Akuntansi
Pajak, adalah bidang akuntansi yang mencakup penyusunan surat pemberitahuan
pajak, mempertimbangkan konsekuensi perpajakan dari transaksi usaha yang
direncanakan.
6. Sistem
Akuntansi, adalah bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan
prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan
melaporkan data keuangan.
7. Akuntansi
Anggaran,
adalah bidang akuntansi yang menyajikan rencana operasi keuangan untuk periode
tertentu, kemudian membandingkan relalisasi dengan rencana operasi , sehingga
operasi perusahaan dapat dimonitor dan
dikendalikan.
8. Akuntansi
Internasional,
merupakan bidang akuntasi yang khusus menyangkut masalah-masalah perdagangan
perdagangan internasional dari perusahaan-perusahaan multinasional.
9. Akuntansi
Lembaga Nonprofit,
adalah bidang akuntasi yang mengkhususkan pada masalah pencatatan dan pelaporan
transaksi dari unit-unit pemerintah dan organisasi non profit seperti tempat
ibadah, lembaga amal dan lembaga pendidikan.
10.
Akuntansi Sosial, adalah bidang akuntansi yang mengukur biaya dan
manfaat social, misalnya mengenai masalah penggunaan dana kesejahteraan social
dalam sebuah kota besar.
11.
Akuntansi Pendidik, adalah bidang akuntansi yang
menyangkut ruang lingkup pendidikan.
Lapangan Pekerjaan Akuntansi:
Sesuai dengan jasa-jasa akuntas yang
diberikan pada masyarakat, akuntasi dapat dibedakan :
Akuntansi Perseorangan (Private Accounting)
Akuntasi perseorangan adalah bidang
spesialisasi yang digeluti oleh akuntan-akuntan yang bekerja pada
perusahaan-perusahaan tertentu. Akuntan yang bekerja dalam bidang ini disebut Akuntan
Intern. Ada beberapa jasa yang diberikan oleh akuntan-akuntan tersebut,
antara lain :
Controller
Controller
adalah seorang kepala bagian akuntansi dari suatu perusahaan tertentu. Adapun
dari controller adalah mengawasi semua kegiatan dari organisasi yang
bersangkutan.
Cost Accountant
Cost
accountant adalah akuntan yang berspesialisai mengelola data biaya produksi.
Adapun tugas dari akuntan ini ialah meyeleksi, memproses, dan melaporkan data
biaya produksi.
Internel Auditor
Internal
auditor adalah akuntan yang berkewajiban untuk menyelidiki dan menilai akuntasi
dari perusahaan tempat ia bekerja. Internal auditor akan memeriksa catatan
akuntasi dan apabila diperlukan dapat mengusulkan perubahan system akuntansi
perusahaan yang bersangkutan.Selain itu internal auditor berkewajiban untuk
membawa pihak-pihak pengelola perusahaan dalam pengambilan keputusan-keputusan.
Tax Specialist
Tax
specialist adalah akuntan yang berkewajiban untuk mempersiapkan pelaporan pajak
bagi perusahaan tempat ia bekerja.
Akuntansi Publik (Publik Accounting)
Adalah bidang akuntansi yang
dikerjakan oleh akuntan publik.Akuntan publik adalah akuntan yang mendapat
sertifikat dari pemerintah untuk berprofesi sebagai akuntan publik. Gelar
akuntan peblik selain dicapai dengan pendidikan formal, juga harus dilalui
dengan praktek keahlian seperti yang ditetapkan.
Di Indonesia gelar “akuntan” diatur
dalam UU No.34 Tahun 1954 Pasal 2 yang berbunyi :
a. Ijazah
yang diberikan oleh suatu universitas negeri atau badan perguruan tinggi lain
yang dibentuk menurut undang-undang atau diakui pemerintah, sebagai tanda bahwa
pendidikan akuntan pada perguruan tinggi tersebut telah dilalui dengan baik.
b. Ijasahyang
diterima sesudah lulus dalam ujian lain yang menurut pendapat panitia ahli termasuk dalam pasal 3,
guna menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan dengan ijazah akuntan.
Pada undang-undang tersebut,
pendidikan untuk menjadi “akuntan” dilakukan melalui Fakultas Ekonomi Negeri
yang mempunyai jurusan akuntansi, antara lain Universitas Indonesia,
Universitas Gajah Mada, Universitas Sumatera. Universitas Pajajaran,
Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Bagi fakultas ekonomi
perguruan tinggi swasta (atau perguruan tinggi tertentu lainnya) gelar akuntan
baru dapat diperoleh apabila mereka telah lulus Ujian Negara Akuntansi (UNA).
Ujian ini diselenggarakan oleh Konsorsium Ilmu Ekonomi (suatu konsorsium pendidikan tinggi ilmu
ekonomi yang dibentuk dengan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI tahun 1976).
Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
Akuntan yang bertugas untuk membantu
pembuatan peraturan-peraturan pajak, memeriksa dan memyelidiki pelaporan pajak
dan membuat rancangan system untuk organisasi yang bersangkutan.
Akuntansi Pendidikan (Accounting Education)
Bidang akuntansi yang digeluti oleh
para akuntan yang mengajar di lembaga-lembaga pendidikan, seperti
universitas,akademi, dan lain-lain.
Perbedaan Antara Tatabuku Dengan Akuntansi.
Tata buku dalam arti book kepping adalah
pencatatan data perusahaan menurut cara yang telah ditetapkan. Ruang lingkup pekerjaannya
adalah pencatatan transaksi perusahaan, sedangkan akuntansi (sitem Amerika
/anglo-saxon) memiliki cakupan yang lebih luas, meliputi perencanaan system
pencatatan, penyususnan laporan data yang telah dicatat dan penyampaiaan
laporan data yang telah dicatat, serta menyampaikan interpretasi laporan
tersebut.
Soal-soal
Latihan 1:
1.
Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan adalah :
a. Manajemen c.
kreditur
b. Pemilik d. Debitur
2.
Pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk keperluan, kecuali :
a. Keputusan
kredit
b. Menentukan
tingkat upah
c. Menentukan
jumlah pajak
d. Memantau
ketaatan perusahaan pada peraturan pemerintah.
3.
Sebutkan bidang spesialisasi akuntansi?
4.
Apa perbedaan antara Auditor internal dengan auditor eksternal ?
5. Sebutkan
pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi ?
Jawaban
Soal-soal Latihan :
1.
d
2.
a
3.
Akuntansi keuangan (financial Accounting)
Pemeriksaaan akuntan (Auditing)
Akuntasni
Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Manajemen (management Accounting)
Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Sistem Akuntansi ( Accounting System)
Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Akuntansi Lembaga non Profit ( Social
Accounting)
Akuntansi social (Social Accounting)
Akuntansi Pendidik (Accounting Education)
4. Auditor Internal adalah Internal auditor adalah akuntan yang
berkewajiban untuk menyelidiki dan menilai akuntasi dari perusahaan tempat ia
bekerja. Internal auditor akan memeriksa catatan akuntasi dan apabila
diperlukan dapat mengusulkan perubahan system akuntansi perusahaan yang
bersangkutan.Selain itu internal auditor berkewajiban untuk membawa pihak-pihak
pengelola perusahaan dalam pengambilan keputusan-keputusan.sedangkan auiditor
eksternal adalah seseotrang yang
berkerja memeriksa catatan akuntansi serta menyelidiki dan meilai
akuntasnsi suatu perusahaan dan memberikan penilaian kewajaran dari
laporan yang dibuat oleh perusahaan. Ia bukan pekerja pada perusahaan tersebut
(ekstrenal).
5.
Investor (pemilik), calon investor, bank, kreditor, pemerintah,karyawan,
serikat buruh dan manajemen.
By Martono IAIN Ska
Sumber : Dosen
Title: Pengantar Statistik - Perkuliahan 1
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono