Kethoprak Mataram Seri Sudira – SUTRISNA SAPU

Kondisi kesehatan Raja Tanjunganom, Prabu Lesanpura sudah sangat menurun, jika tidak bisa disebut parah.  Segala daya sudah ditempuh demi kesehatan sang raja namun tidak juga mendapatkan hasil.  Bahkan dalam sakitnya,  baginda seringkali menyebut nama senapati Utara, Cempala dan Cempaka yang kesemuanya sudah meninggal beberapa waktu lalu.
Semangat hidup Prabu Lesanpura benar-benar padam, ketika mendengar kabar bahawa Resi Jimbonanom, pujangga keraton Tanjunganom telah meninggal dunia yang disusul kemudian berita gugurnya Sudira, Sang Manggalayuda.  Bagaimana tidak, nama-nama yang telah mendahuluinya adalah benteng terakhir Keraton Tanjung Anom.  Tanpa Sudira dan Resi Jimbonanom, bagaimana kelanjutan ekspansi Tanjunganom ke barat.  Tidak berapa lama, Prabu Lesancaka pun mangkat.
Gugurnya Sudira merupakan sesuatu yang menarik untuk diceritakan.  Kendati tidak secara langsung, akan tetapi sang Manggalayuda gugur akibat senjata Sutrisna, anaknya sendiri.  Ketika itu dalam perang tanding dengan Adipati Yoandana Sudira mengeluarkan kesaktian dengan merubah diri menjadi seekor harimau putih.  Sutrisna membunuh harimau tersebut karena tidak tahu bahwa itu adalah penjelmaan ayahnya.  Akibatnya, Sutrisna harus kehilangan jabatannya sebagai Manggalayuda II dan menerima hukuman badan berupa kurungan (penjara).
Sepeninggal Prabu Lesanpura, Pangeran Lesancaka mengambil alih kepemimpinan Tanjung Anom dalam melakukan ekspansi ke barat.  Dalam kondisi sulit tersebut tak ada yang pantas dipilih untuk memimpin pasukan, kecuali Senapati Kadipaten Hargapura, yaitu Waryanti.  Oleh karena itu, Pangeran Lesancaka memerintahkan Sutrisnna untuk dikeluarkan dari penjara dan diutus ke Hargapura guna melunakkan hati dan membujuk Waryanti agar bersedia menjadi senapati bagi Tanjung Anom.
Membujuk dan melunakkan hati? Ya, itulah bahasa yang tepat.  Waryanti adalah isteri Sutrisna.  Beberapa waktu lalu, ia pernah dipermalukan oleh Suaminya dihadapan almarhum Manggalayuda Sudira.  Waryanti benar-benar mutung dan tak lagi bersedia menjadi senapati Tanjung Anom.  Sekarang, dalam keadaan genting negara membutuhkannya lagi.  Sayangnya tak da seorangpun yang dianggap mampu melunakkah hati Waryanti, kecuali Sutrisna, suaminya.
Sungguh, Sutrisna dalam keadaan sulit. Disatu sisi dia harus loyal pada titah junjungannya, Pangeran Lesancaka.  Di lain fihak, harga dirinya sebagai laki-laki seakan ternjak-injak jika dia harus memohon kepada Waryanti untuk berkenan menghadap pangeran Lesancaka.  Yang paling penting diantara keduanya adalah keraguan Sutrisna apakah Waryanti, masih mencintainya setelah dia mempermalukannya.
Bersediakan Waryanti menghadap Pangeran Lesancaka dan menjadi Senapati bagi Tanjunganom? Bagaimanakah nasib Sutrisna selanjutnya?  Untuk mengetahui jawabnya, berikut adalah file AudioMP3 Seri Sudira – Sutrisna Sapu.
  1. Sutrisna Sapu 1a
  2. Sutrisna Sapu 1b
  3. Sutrisna Sapu 2a
  4. Sutrisna Sapu 2b


1.      (Terima kasih anda telah mampir di blog ini. Jika sudah berhasil download file kami, mohon tinggalkan komentar untuk perbaikan selanjutnya)
 
Title: Kethoprak Mataram Seri Sudira – SUTRISNA SAPU
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono

4 komentar

MANTAP PAK. mATUR nuwun. saget kangge pelipur

kelanjutan sudira papa taksih wonten mboten kelanjutan dari 2b

sudiro sapu filenya nggak ada lagi mind....tolong bantu...

Di yogyakarta sepertinya ada radio yang mempunyai cerita lengkap mengenai Manggalayuda Sudira, yaitu radio MBS'FM Yogyakarta.