LANJUTAN MATERI APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI
A. KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan Pasar (Market
Equilibrium) adalah suatu keadaan (kondisi) dimana permintaan sama dengan
penawarannya.
|
ATAU
|
Cara mencari titik keseimbangan pasar sama dengan cara kita mencari titik
potong, yaitu kedua fungsi (permintaan dan penawaran) di sama dengankan.
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan D = p = 20 – 4x dan fungsi penawaran S = p =
2x + 8. Carilah titik keseimbangan pasarnya dan gambar juga fungsi permintaan
dan fungsi penawarannya sehingga terlihat titik keseimbangannya.
Jawab :
D = p = 20 – 4x
S = p = 2x + 8 P
D = S
20 – 4x = 2x + 8 S
20 – 8 = 2x + 4x
12 = 6x
12/6 = x
2 = x
Jika x = 2 maka p = 20 – 4x
P = 20 –
4(2)
P = 20 – 8 D X
P = 12
Jadi titik keseimbangan (E0)
= (2, 12)
B. BEBERAPA PENYEBAB BERGESERNYA TITIK KESEIMBANGAN PASAR
Titik keseimbangan pasar dapat
bergeser karena :
1. Adanya perubahan
permintaan
a.
Permintaan naik, sementara penawaran konstan
b.
Permintaaan turun, sementara penawaran konstan
2. Adanya perubahan
penawaran
a.
Penawaran naik, sementara permintaan konstan
b.
Penawaran turun, sementara permintaan konstan
3. Adanya perubahan
permintaan dan penawaran
a.
Permintaan naik, sementara penawaran naik
b.
Permintaan naik, sementara penawaran turun
c.
Permintaan turun, sementara penawaran naik
d.
Permintaan turun, sementara penawaran turun
C. PERPAJAKAN
Pengaruh pajak dalam aplikasi fungsi dalam ekonomi meliputi pajak
penjualan (seperti : pajak per unit, pajak prosentase, dan pajak negative atau
subsidi). Apabila dari salah satu cateris paribus berubah, maka grafik fungsi
permintaan akan mengalami pergeseran. Dalam hal ini, pergeseran grafik fungsi
penawaran diakibatkan oleh adanya perubahan kebijakan pemerintah. Yaitu adanya
pajak dan subsidi.
1.
Grafik fungsi penawaran akan bergeser keatas apabila
adanya kenaikan pajak, artinya dengan adanya kenaikan pajak, harga akan naik
sehingga jumlah penawaran akan menjadi berkurang. Dan sebaliknya.
2.
Grafik fungsi penawaran akan bergeser kebawah, artinya
dengan adanya subsidi dari pemerintah, harga akan menjadi murah, sehingga
produsen akan menawarkan produknya menjadi lebih banyak.
Pajak penjualan sebenarnya harus dibayar oleh
produsen, akan tetapi produsen tidak akan rela jika seluruh beban pajak
ditanggungnya, sehingga produsen akan mengalihkan sebagian besar pajaknya
kepada konsumen dengan cara menaikkan harga jualnya.
· PAJAK PER UNIT
Pajak per unit adalah pajak yang cara memungutnya berdasarkan setiap unit
barang yang terjual.
Notasi pajak per unit adalah huruf t kecil (“t”).
Dengan adanya pajak per unit, maka fungsi penawaran akan berubah sebesar
pajak tersebut (artinya harga akan naik sebesar pajak).
Karena fungsi penawaran berubah, maka grafik fungsi penawaran juga
berubah, bergeser keatas sejajar dengan fungsi penawaran mula – mula,
menjadikan harga barang naik dan jumlah yang ditawarkan turun.
Keterangan
|
Sebelum ada pajak
|
Setelah
ada pajak per unit (t)
|
Fungsi Penawaran berbentuk p = f(x)
|
S0 = p = f(x)
|
S1 = p = f(x) + t
|
Fungsi Penawaran berbentuk x = f(p)
|
S0 = x = f(p)
|
S1 = x = f(p - t)
|
· PAJAK PROSENTASE
Pajak prosentase adalah pajak yang di
pungut berdasarkan prosentase dari hasil penjualan.
Notasi dari pajak prosentase adalah
huruf r kecil (“r”).
Dengan adanya pajak prosentase, maka
fungsi penawaran akan berubah sebesar pajak tersebut (artinya harga akan naik
sebesar pajak).
Karena fungsi penawaran berubah, maka
secara otomatis grafik fungsi penawaran akan berubah juga, yaitu bergeser
keatas mula – mula sama kemudian semakin lebar kesenjangannya di banding dengan
fungsi penawaran mula- mula, menjadikan harga barang naik dan jumlah yang
ditawarkan turun.
Keterangan
|
Sebelum ada pajak
|
Setelah
ada pajak prosentase (r)
|
Fungsi Penawaran berbentuk p = f(x)
|
S0 = p = f(x)
|
S1 = p = f(x)(1 + r)
|
Fungsi Penawaran berbentuk x = f(p)
|
S0 = x = f(p)
|
S1 = x = f(p/1 + r)
|
· PAJAK NEGATIF (SUBSIDI)
Subsidi adalah bantuan dari pemerintah yang diberikan kepada produsen.
Dengan adanya subsidi harga akan menjadi murah dan jumlah yang ditawarkan
menjadi lebih banyak.
Notasi subsidi adalah huruf s kecil (“s”).
Akibat adanya subsidi, fungsi penawara berubah sehingga grafik fungsi
penawaran bergeser kearah bawah (sejajar dengan grafik fungsi penawaran mula –
mula), menjadikan harga menjadi lebih rendah dan jumlah yang ditawarkan menjadi
lebih banyak.
Keterangan
|
Sebelum ada subsidi
|
Setelah
ada subsidi (s)
|
Fungsi Penawaran berbentuk p = f(x)
|
S0 = p = f(x)
|
S1 = p = f(x) - s
|
Fungsi Penawaran berbentuk x = f(p)
|
S0 = x = f(p)
|
S1 = x = f(p + s)
|
CONTOH SOAL :
A.
PAJAK PER UNIT
Diketahui fungsi permintaan D = p = 20 – 2x, dan
fungsi penawaran S = p = x + 2. Terhadap barang ini pemerintah memungut pajak
per unit sebesar t = 3.
Diminta :
a.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan pasar
sebelum pajak!
b.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan
pasar setelah ada pajak!
c.
Carilah beban pajak yang harus ditanggung oleh
konsumen, produsen serta yang diterima oleh pemerintah!
d.
Tunjukkan kedalam grafik!
Jawab :
1.
D = p = 20 – 2x Jika
x = 6 maka p = …?
S = p = x + 2 p
= 20 – 2x
D = S p
= 20 – 2(6)
20 – 2x = x + 2 p
= 20 - 12
-2x – x = 2 – 20 p
= 8
-3x = -18 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan pasar
X = -18/-3 sebelum pajak E0 = (6,8)
X = 6
2.
D = p = 20 – 2x Jika
x = 5 maka p = ….?
S0 = p = x + 2; dengan t = 3 S1
= p = x + 5
S1 = p = f(x) + t p
= 5 + 5
S1 = p = x + 2 + 3 p
= 10
S1 = p = x + 5 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan setelah
Maka D = S1 ada pajak adalah E1 = (5,10)
20 – 2x = x + 5
20 – 5 = x + 2x
15 = 3x
X = 15/3
X = 5
3.
Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen, produsen
serta yang diterima oleh pemerintah :
· Yang ditanggung
oleh konsumen
tku =
P1 – P0
= 10 – 8
= 2 → Jadi besarnya tarip pajak per satu
barang yang harus ditanggung oleh konsumen adalah 2
tktot =
tku . X1
= 2 . 5
= 10 → Jadi besarnya
total pajak yang harus ditanggung oleh konsumen adalah 10
· Yang dibayar
oleh produsen
tpu =
t – tku
= 3 – 2
= 1 → Jadi besarnya
tarip pajak per satu barang yang harus ditanggung oleh produsen adalah 1
tptot =
tpu . X1
= 1 . 5
= 5 → Jadi besarnya
total pajak yang harus ditanggung oleh produsen adalah 5
· Pajak yang
diterima oleh pemerintah
T = t . X1 atau T = tktot + tptot
=
3. 5 = 10 + 5
=
15 = 15
Jadi, besarnya total pajak yang
diterima oleh pemerintah = 15.
4.
Grafik
· Grafik fungsi
permintaan D = p = 20 -2x; jika p = 0 maka x = 10 → (10,0)
X = 0 maka p = 20 → (0,20)
· Grafik fungsi
penawaran S0 = p = x + 2; jika p = 0 maka x = -2 → (-2,0)
X = 0 maka p = 2 → (0,2)
· Grafik fungsi
penawaran S1 = p = x + 5; jika p = 0 maka x = -5 → (-5,0)
X = 0 maka p = 5 → (0,5)
· Grafik titik
keseimbangan sebelum pajak E0 = (6,8)
· Grafik titik
keseimbangan setelah ada pajak adalah E1 = (5,10)
P S0
= p = x + 2
(0,20) S1 = p = x +
5
P1 tktot E1 (5,10)
P0 E0 (6,8)
(0,5)
(0,2)
(-5,0) (-2,0) (10,0)
X
D
= P = 20 – 2X
B.
PAJAK PROSENTASE
Diketahui fungsi permintaan D = p = 15 – x, dan fungsi
penawaran S = p = x + 3. Terhadap barang ini pemerintah memungut pajak prosentase
sebesar r = 25%.
Diminta :
1.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan
pasar sebelum pajak!
2.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan
pasar setelah ada pajak!
3.
Carilah beban pajak yang harus ditanggung oleh
konsumen, produsen serta yang diterima oleh pemerintah!
4.
Tunjukkan kedalam grafik!
Jawab :
1. D = p = 15 – x Jika
x = 6 maka p = …?
S = p = x + 3 p
= 15 – x
D = S p
= 15 – 6
15 – x = x
+ 3 maka:
-x – x = 3 – 15 p
= 9
-2x = -12 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan pasar
X = -12/-2 sebelum pajak E0 = (6,9)
X = 6
2. D = p = 15 – x Jika
x = 5 maka p = ….?
S0 = p = x + 3; dengan r = 25% S1
= p = 1,25x + 3.75
S1 = p = f(x)(1 + r) p = 1,25(5) + 3,75
S1 = p = (x + 3)(1 + 25%) p = 6,25 + 3,75 = 10
S1 = p = (x + 3).1,25
S1 = p = 1,25x + 3,75 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan setelah
Maka D = S1 ada pajak adalah E1 = (5,10)
15 – x = 1,25x +3,75
15 – 3,75 = 1,25x + x
11,25 = 2,25x
X = 11,25/2,25
X = 5
3. Besarnya pajak
yang ditanggung oleh konsumen, produsen serta yang diterima oleh pemerintah :
· Yang ditanggung
oleh konsumen
tku =
P1 – P0
= 10 – 9
= 1 → Jadi besarnya
tarip pajak per satu barang yang harus ditanggung oleh konsumen adalah 1
tktot =
tku . X1
= 1 . 5
= 5 → Jadi besarnya
total pajak yang harus ditanggung oleh konsumen adalah 5
· Yang dibayar
oleh produsen
tpu =
t – tku → t = r*P1/1
+ r →(25%*10/1+ 25%) →2,5/1,25 = 2 → t
= 2 – 1
= 1 → Jadi besarnya
tarip pajak per satu barang yang harus ditanggung oleh produsen adalah 1
tptot =
tpu . X1
= 1 . 5
= 5 → Jadi besarnya
total pajak yang harus ditanggung oleh produsen adalah 5
· Pajak yang
diterima oleh pemerintah
T = t . X1 atau T = tktot + tptot
=
2. 5 = 5 + 5
=
10 = 10
Jadi, besarnya total pajak yang
diterima oleh pemerintah = 10.
4. Grafik
· Grafik fungsi
permintaan D = p = 15 - x; jika p = 0
maka x = 15 → (15,0)
X = 0 maka p = 15 → (0,15)
· Grafik fungsi
penawaran S0 = p = x + 3; jika p = 0 maka x = -3 → (-3,0)
X = 0 maka p = 3 → (0,3)
· Grafik fungsi
penawaran S1 = p = 1,25x +
3.75; jika p = 0 maka x = -2,5 → (-2,5,0)
X = 0 maka p = 3.75
→ (0,3,75)
· Grafik titik
keseimbangan sebelum pajak E0 = (6,9)
· Grafik titik
keseimbangan setelah ada pajak adalah E1 = (5,10)
P S0 = p = x + 3
(0,15) S1 = p = 1,25x + 3,75
P1 tktot E1 (5,10)
P0
E0 (6,9)
(0,3,75)
(0,3)
(-5,0) (-3,0)-2,5 (15,0)
X
5
6 D
= P = 15 –X
C.
SUBSIDI
Diketahui fungsi permintaan D = p = 8 – x, dan fungsi
penawaran S = p = x + 4. Terhadap barang ini pemerintah memberikan subsidi
kepada produsen sebesar s = 2 per unit.
Diminta :
1.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan
pasar sebelum subsidi!
2.
Carilah besarnya kuantitas dan harga keseimbangan
pasar setelah ada subsidi!
3.
Carilah beban subsidi yang di terima oleh konsumen,
produsen serta yang di berikan pemerintah kepada produsen!
4.
Tunjukkan kedalam grafik!
Jawab :
1.
D = p = 8 – x Jika
x = 2 maka p = …?
S = p = x + 4 p
= 8 – x
D = S p
= 8 – 2
8 – x = x
+ 4 p = 6
-x – x = 4 – 8
-2x = -4 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan pasar
X = -4/-2 sebelum subsidi E0 = (2,6)
X = 2
2.
D = p = 8 – x Jika
x = 3 maka p = ….?
S0 = p = x + 4; dengan s = 2 per unit S1 = p = x + 2
S1 = p = f(x) - s p
= 3 + 2
S1 = p = x + 4 - 2 p
= 5
S1 = p = x + 2 Jadi besarnya kuantitas dan harga
keseimbangan setelah
Maka D = S1 ada subsidi adalah E1 = (3,5)
8 – x = x + 2
8 – 2 = x + x
6 = 2x
X = 6/2
X = 3
3.
Besarnya subsidi yang ditanggung oleh konsumen,
produsen serta yang diterima oleh
pemerintah :
· Yang diterima
oleh konsumen
tku =
P0 – P1
= 6 – 5
= 1 → Jadi besarnya subsidi
per satu barang yang diterima oleh konsumen adalah 1
tktot =
tku . X1
= 1 . 3
= 3 → Jadi besarnya
total subsidi yang diterima oleh konsumen dari produsen adalah 3
· Yang diterima
oleh produsen
tpu =
s – tku
= 2 – 1
= 1 → Jadi besarnya tarip subsidi per
satu barang yang diterima oleh produsen dari pemerintah adalah 1
tptot =
tpu . X1
= 1 . 3
= 3 → Jadi besarnya
total subsidi yang diterima oleh produsen dari pemerintah adalah 3
· Total subsidi
yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen
T = s . X1 atau T
= tktot + tptot
=
2. 3 = 3 + 3
=
6 = 6
Jadi, besarnya total pajak yang diterima
oleh pemerintah = 6.
4.
Grafik
· Grafik fungsi
permintaan D = p = 8 -2x; jika p = 0 maka x = 4 → (4,0)
X = 0 maka p = 8 → (0,8)
· Grafik fungsi
penawaran S0 = p = x + 4; jika p = 0 maka x = -4 → (-4,0)
X = 0 maka p = 4 → (0,4)
· Grafik fungsi
penawaran S1 = p = x + 2; jika p = 0 maka x = -2 → (-2,0)
X = 0 maka p = 2 → (0,2)
· Grafik titik
keseimbangan sebelum pajak E0 = (2,6)
· Grafik titik
keseimbangan setelah ada pajak adalah E1 = (3,5)
P
(0,8) S0 =
p = x + 4
S1 = p = x + 2
E0(2,6)
(0,4) E1
(3,5)
(0,2)
X
(-4,0) (-2,0) (4,0)
D = p = 8 – 2x
LATIHAN SOAL :
1. Diketahui fungsi
permintaan D = p = 15 – 2x, dan fungsi penawaran S = p = x + 6. Terhadap barang
ini pemerintah memungut pajak per unit sebesar t = 3.
Diminta :
a. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar sebelum pajak!
b. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar setelah ada pajak!
c. Carilah beban
pajak yang harus ditanggung oleh konsumen, produsen serta yang diterima oleh
pemerintah!
d. Tunjukkan
kedalam grafik!
2. Diketahui fungsi
permintaan D = p = 15 – 2x, dan fungsi penawaran S = p = x + 6. Terhadap barang
ini pemerintah memungut pajak prosentase sebesar r = 25%.
Diminta :
a. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar sebelum pajak!
b. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar setelah ada pajak!
c. Carilah beban
pajak yang harus ditanggung oleh konsumen, produsen serta yang diterima oleh
pemerintah!
d. Tunjukkan
kedalam grafik!
3. Diketahui fungsi
permintaan D = p = 15 – 2x, dan fungsi penawaran S = p = x + 6. Terhadap barang
ini pemerintah memberikan subsidi kepada produsen sebesar s = 3 per unit.
Diminta :
a. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar sebelum subsidi!
b. Carilah besarnya
kuantitas dan harga keseimbangan pasar setelah ada subsidi!
c. Carilah beban
subsidi yang di terima oleh konsumen, produsen serta yang di berikan pemerintah
kepada produsen!
d. Tunjukkan
kedalam grafik!
By Martono
Sumber ; Dosen Pengampu
Title: LANJUTAN MATERI APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono