Ki H. Anom Suroto, Jayadrata – Burisrawa Lena
Ki H. Anom Suroto, Jayadrata – Burisrawa Lena
Perang Baratuyudha Jayabinagun masih berlangsung, Banyak prajurit dan
kastria yang telah gugur baik di fihak pendhawa maupun kurawa.
Difihak Kurawa, Resi Bhisma gugur di tangan Wara Srikandi, sedang
difihak Pandhawa, Abimanyu tewas dengan cara tubuh penuh senjata, karena
diranjap oleh kurawa. Tewasnya Abimanyu adalah peran besar Jayadrata
yang dengan cara licik menikam Abimanyu dari belakang.
Bagi Duryudana, tak hanya kehilangan Bhisma saja yang membuatnya berduka. Tetapi tewasnya pangeranpati
Hastinapura, Ksatria dari Sarojabinangun, Lesmana Mandrakumara sungguh
telah mematahkan semangat dan gairah hidupnya. Bagaimana tidak. Lemana
Mandrakumara adalah putra mahkota dan satu-satunya calon pengganti
tampuk kekuasaan Hastinapura. Duryudana seakan tak lagi memiliki alasan
untuk memperpanjang Perang Baratayudha.
Kemarahan Duryudana tertumpah pada
Pendhita Durna karena dianggap taktik untuk menangkap Puntadewa
hidup-hidup menjadi penyebab tewasnya Lesmana Mandrakumara. Lebih dari
itu, Durma telah dituduh memihak Pendhawa dan memberikan ilmu lebih
banyak kepada Pendhawa. Terbukti Pendhawa memiliki kesaktian lebih
dibanding Kurawa.
Beruntung Raja Mandaraka, Prabu Salya
segera dapat mengendalikan keadaan sehingga kepercayaan Duryudana kepada
Durna tidak luntur. Kembali Pendhita Sokalima ini mendapat kepercayaan
untuk menjadi senapati Hastinapura. Dalam kesempatan ini Duryudana
juga mewisuda Dursasana sebagai Pangeranpati sebagai calon Pengganti,
Raja Hastinapura. Dia diperintahkan kembali ke Keraton Astina dan tidak
diperkennkan ikut terlibat dalam Perang Baratayudha.
Hal yang pertama dilakukan Kurawa adalah menyembunyikan Jayadrata. Hal
ini perlu dilakukan sebagai antisipasi dendam Arjuna kepada Jayadrata.
Bisa dipastikan dialah target Arjuna karena Jayadratalah yang dianggap
penyebab tewasnya Abimanyu. Jayadrata diperintahkan untuk masuk kedalam
Gedong Waja (Bangunan yang terbuat dari Baja). Semua akses keluar
ditutup kecuali sedikit lubang untuk udara bisa masuk.
Kali ini Kurawa dibantu oleh Prabu
Setyarata dan Satyawarman, raja sakti yang juga merupakan murid pendhita
Durna. Kedua raja ini sudah mnyampaikan sumpah setianya pada kejayaan
Astinapura. Sedang gelar baris yang dipakai oleh Durna adalah
Cakrabyha, sama dengan gelar yang dipakai sebelumnya. Perang
berlangsung sengit!
Pada akhirnya memang Arjuna bisa
menewaskan Jayadrata dan membalaskan dendam Abimany. Tetapi bagaimana
kejadiannya? Apa peran Burisrawa? Bagaimana dan siapa yang berhasil
membunuh Burisrawa? Bagaimanakan tindakan Resi Sempani, Pendeta Sakti
ayah angkat Jayadrata setelah mendengar anaknya tewas?
Semua bisa anda ketahui jawabnya setelah
tuntas mendengarkan Lakon Jayadrata-Burisrawa Lena dengan Dalang Ki H
Anom Suroto, berikut ini.
Title: Ki H. Anom Suroto, Jayadrata – Burisrawa Lena
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
1 komentar:
Susah didownload....