Ki H Anom Suroto - Wahyu Purbalaras
Ki H Anom Suroto - Wahyu Purbalaras
Beberapa tokoh dengan loyalitas tinggi dan sakti mandraguna
di pihak Pendawa yang kurang diketahui latar belakangnya adalah Patih
Tambakganggeng (patih Negara Amarta), Patih Gagakbaka dan Patih Janget
Kintelon (Patih Kasatriyan Jodipati). Mereka adalah reperesentasi
aparat yang memiliki
komitmen tinggi terhadap Negara tanpa silau oleh publikasi. Tetapi
siapakah sebenarnya mereka? Lakon Wahyu Purbalaras merupakan jawaban
atas pertanyaan itu.
Selain itu, pada awal Baratayudha
diceritakan tentang kematian Bambang Irawan, Putera Raden Arjuna oleh
Kalasrenggi. Jika tidak melihat siapa itu Kalasrenggi, sungguh terasa
sangat ironis dimana seorang ksatria sakti sekaliber Bambang Irawan
harus mati sebelum Baratayudha oleh “seorang raksasa”. Tetapi dengan
mengikuti cerita Wahyu Purbalaras, maka keberadaan tokoh Kalasrenggi
menjadi begitu “masuk akal”.
Cerita ini diawali dengan kondisi Negara Astina yang mengalami
banyak masalah. Mulai dari bencana alam, kerusuhan dan kelaparan.
Keadaan ini bisa diatasi apabila Prabu Duryudana berhasil mendapatkan
Wahyu Purbalaras yang nunggal yoni dengan Dewi Kuntulsinanten,
putri Raja Slagahima. Itu artinya, Prabu Duryudana harus menikahi Sang
Putri jika ingin memperoleh Wahyu Purbalaras. Karena Duryudana tak
ingin menikah lagi, maka Pandita Durna diharapkan bisa memwakili untuk
menjadi wadah bagi turunnya Wahyu Purbalaras. Maka disusunlah rencana lamaran Pendita Durna kepada Dewi Kuntulsinanten.
Dikerajaan Guwaselamangleng, Prabu Jathagimbal dan adik perempuannya Dewi Jathagini
masing-masing sedangjatuh cinta. Prabu Jathagimbal jatuh cinta kepada
Dewi Wara Sumbadra sedangkan Dewi Jathagini jatuhcinta kepada Raden
Arjuna. Setelah diketahui bahwa Wara Sumbadra adalah isteri Arjuna maka
tidak mungkin bagi mereka untuk membunuh salah satunya. Akhirnya
disepakati untuk terus terang meminta ijin baik kepada Raden Arjuna dan
Wara Sumbadra. Demikianlah, maka Dewi Jathagini berangkat ke Madukara
untuk menemui Wara Sumbadra guna meminta agar Raden Arjuna bersedia
memperisteri dirinya. Diluar dugaan, ternyata Wara Sumbadra mengijinkan
dan (bahkan) mendandani Jathagini agar mirip dengan Wara Sumbadra agar
Arjuna bisa menerima cintanya.
Sementara itu, dalam perjalanannya
Prabu Jathagimbal bertemu dengan Arjuna di tengah hutan. Setelah
pasukannya kalah dalam pertempuran dengan Arjuna, Prabu Jathagimbal
menemui Arjuna dan menyampaikan maksudnya memperisteri Wara Sumbadra.
Arjuna mengijinkan dan merubah Jathagimbal menjadi mirip Raden Arjuna.
Maka berangkatlah Jathagimbal ke Madukara untuk menemui Wara Sumbadra.
Ditengah perjalanan dia bertemu dengan Jathagini yang sudah berubah wujud menjadi Wara Sumbadra. Kemudia apa yang terjadi? Siapa
yang nantinya mendapatkan Wahyu Purbalaras? Siapa Kala Srenggi?
Bagaimana peran Raden Tambak Ganggeng, Podhang Binorehan, Gagakbaka dan
Janget Kinatelon?
Untuk mengetahui jawabnya kami persilahkan anda mengikuti Cerita Wahyu Purbalaras hingga tancep kayon
yang telah berhasil dibawakan dengan sangat runtut olah Ki H Anom
Suroto dengan Dukungan Karawitan Amardi Budaya Dadi Indah (ABDI) dengan
swarawati Nyi Tantinah, Nyi Windarti dan Nyi Suparmi.
Anda bisa mengunduh file mp3 Wahyu Purbalaras tersebut, disini……………….
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 1
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 2
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 3
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 4
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 5
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 6
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 7
- Anom Suroto, Wahyu Purbalaras 8 (tamat)
Title: Ki H Anom Suroto - Wahyu Purbalaras
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Writed by Martono